Pusat Pertumbuhan Kelautan yang disebutkan dalam Pasal 16 Ayat (7) tersebut terintegrasi dalam sistem pusat permukiman di Provinsi Bali. Ini mencakup berbagai aspek dalam sektor kelautan dan perikanan. Berikut adalah kutipan dari pasal tersebut beserta penjelasan singkat:
a. Sentra Perikanan Tangkap dan Pelabuhan Perikanan:
Terdapat sentra perikanan tangkap dan pelabuhan perikanan di beberapa lokasi di Bali, seperti Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Kawasan ini berfungsi sebagai pusat aktivitas perikanan tangkap dan tempat pelabuhan bagi nelayan.
b. Sentra Perikanan Budidaya:
Sentra perikanan budidaya terletak di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Kawasan ini fokus pada kegiatan budidaya ikan dan organisme air lainnya.
c. Sentra Pengolahan Ikan:
Terdapat sentra pengolahan ikan di beberapa daerah, seperti Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Ini merupakan tempat di mana ikan dan hasil perikanan lainnya diproses sebelum dijual atau didistribusikan.
d. Sentra Pergaraman:
Sentra pergaraman terdapat di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Pergaraman adalah salah satu industri penting di Bali.
e. Sentra Industri Maritim:
Sentra industri maritim terletak di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Kawasan ini mendukung pengembangan industri terkait dengan sektor kelautan.
f. Sentra Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Perikanan:
Terdapat sentra penelitian dan pengembangan budi daya perikanan di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Ini adalah tempat di mana penelitian dan inovasi terkait dengan budidaya perikanan dilakukan.
g. Sentra Pariwisata Bahari:
Terdapat sentra pariwisata bahari di sejumlah daerah di Bali, seperti Kabupaten Jembrana, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. Kawasan ini menawarkan potensi pariwisata bahari, termasuk wisata selam, pesisir, dan aktivitas terkait laut lainnya.
Semua sentra ini adalah bagian integral dari pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Bali, yang mencakup aktivitas ekonomi, pengembangan sumber daya, penelitian, dan sektor pariwisata.
