Orientasi ruang adalah elemen penting dalam tata ruang tradisional Bali. Konsep ini bersumber dari pemahaman tentang Andabhuwana, yang berarti “bumi” atau “telur jagat.” Andabhuwana membentuk dasar bagi orientasi ruang di Bali, yang sangat mengutamakan potensi alam setempat.
Bumi Sebagai Pusat
Andabhuwana adalah konsep yang menggambarkan bumi sebagai pusat dari segalanya. Dalam pandangan Bali, bumi adalah landasan bagi seluruh kehidupan dan penciptaan alam semesta beserta isinya. la Konsep ini menciptakan tata ruang yang berorientasi pada potensi alam setempat, yang dikenal sebagai “local oriented.” Orientasi ini mengacu pada beberapa aspek penting:
- Langit – Bumi (Akasa – Pertiwi): Orientasi ini menciptakan keseimbangan antara unsur langit (akasa) dan bumi (pertiwi). Ini mencerminkan hubungan yang kuat antara dimensi spiritual (langit) dan dimensi fisik (bumi).
- Gunung – Laut (Arah: Kaja – Kelod): Penyusunan ruang di Bali mengacu pada hubungan antara gunung dan laut. Gunung (kaja) sering dianggap sebagai arah utara, sedangkan laut (kelod) adalah arah selatan. Orientasi ini mencerminkan pentingnya hubungan antara elemen daratan dan air dalam tata ruang tradisional.
- Terbit – Terbenamnya Matahari (Arah: Kangin – Kauh): Arah orientasi juga mencakup matahari, yang merupakan elemen penting dalam budaya Bali. Matahari terbit (kangin) mengacu pada arah timur, sementara matahari terbenam (kauh) mengacu pada arah barat. Konsep ini menciptakan tatanan ruang yang memungkinkan penggunaan optimal sinar matahari dan pola aktivitas sehari-hari.
Harmoni dengan Alam dan Lingkungan
Orientasi ruang dalam konsep Andabhuwana menciptakan harmoni dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Ini memungkinkan tatanan ruang yang mempertimbangkan potensi alam setempat dan memungkinkan interaksi yang seimbang antara unsur-unsur alam, manusia, dan kehidupan sehari-hari. Konsep ini mencerminkan kesadaran mendalam akan peran penting alam dalam kehidupan dan budaya Bali.
Dalam dunia modern yang sering kali terjebak dalam pembangunan yang tanpa pertimbangan lingkungan, konsep Andabhuwana dan orientasi ruang Bali adalah pengingat penting akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan sekitar. Keselarasan dengan Andabhuwana adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan, keharmonian, dan kesejahteraan.
