Telekomunikasi adalah tulang punggung komunikasi modern, dan Provinsi Bali tidak terkecuali dalam memiliki sistem jaringan telekomunikasi yang mendukung berbagai layanan komunikasi. Berdasarkan Pasal 26 dari peraturan yang berlaku, berikut adalah gambaran singkat tentang sistem jaringan telekomunikasi di Provinsi Bali:
Jaringan Tetap:
- Infrastruktur Jaringan Tetap: Ini termasuk berbagai Sentral Telepon Otomatis (STO) yang tersebar di seluruh wilayah Bali. Contoh beberapa STO di Kabupaten/Kota tertentu disebutkan, seperti STO Negara dan STO Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, dan banyak lainnya.
- Ini mencakup kabel telepon dan koneksi tetap lainnya yang menghubungkan rumah dan bisnis di seluruh wilayah Provinsi.
Jaringan Pipa/Kabel Bawah Laut:
Bali memiliki sejumlah kabel bawah laut yang menghubungkan pulau ini dengan tempat lain. Ini termasuk kabel di Selat Bali, Selat Lombok, dan sebagian Pantai Lombok dengan Pantai Sanur Kota Denpasar, serta banyak lokasi lainnya. Kabel-kabel ini menghubungkan Bali dengan wilayah lain, seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Pulau Kalimantan, dan lainnya.
Jaringan Kabel Terrestrial:
Ini mencakup pengembangan sistem jaringan kabel serat optik di seluruh Wilayah Kabupaten/Kota di Bali. Pembangunan jaringan ini terpadu dengan infrastruktur lainnya untuk memastikan konektivitas yang handal.
Jaringan Bergerak:
- Jaringan Bergerak: Layanan seluler tersebar di seluruh Wilayah Kabupaten/Kota di Bali dan diatur lebih lanjut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota. Ini mencakup jaringan seluler yang menyediakan layanan telepon seluler dan data di seluruh pulau.
Dalam rangka memenuhi perkembangan teknologi dan kebutuhan komunikasi yang terus berkembang, Provinsi Bali juga melakukan rencana pembangunan dan pengembangan sistem jaringan telekomunikasi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan infrastruktur telekomunikasi yang kuat, Bali terus berhubungan dengan dunia dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di Pulau Dewata.
