Pentingnya Kawasan Sempadan Mata Air di Provinsi Bali: Pelestarian Kearifan Lokal dan Ekosistem Berkelanjutan

Provinsi Bali, memandang kawasan sempadan mata air sebagai bagian integral dari kearifan lokal dan budaya masyarakatnya. Berbagai upaya pelestarian sumber air dan ekosistem, terutama di kawasan-kawasan lindung. Ini menjadi cerminan komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan nilai-nilai tradisional Bali. Berikut beberapa aspek penting terkait kawasan sempadan mata air di Provinsi Bali:

  1. Fungsi Ekosistem Mata Air: Kawasan sempadan mata air tidak hanya memiliki peran vital dalam menjaga sumber air tetapi juga mencerminkan kekayaan ekosistem yang mendukung kehidupan. Keberadaan kawasan ini membantu melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem air.
  2. Kearifan Lokal dan Budaya: Air memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Fungsi air mencakup aspek-aspek seperti irigasi sawah, menjaga kebersihan, pelestarian budaya, dan pelaksanaan ritual keagamaan. Kawasan sempadan mata air menjadi saksi dari kearifan lokal yang terus kita jaga dan terwariskan.
  3. Perlindungan Sumber Daya Alam: Upaya pelestarian sumber air di Provinsi Bali melibatkan perlindungan, pemeliharaan, dan pelestarian ekosistem danau. Mata air tawar juga terkenal seperti Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Inisiatif ini berkontribusi besar terhadap konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem air.
  4. Peran Aktif Masyarakat: Masyarakat Bali turut berperan dalam menjaga kelestarian air melalui aktivitas keagamaan, seperti penyucian mata air yang kita percayai sebagai sumber kesejahteraan. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam pelestarian dan pengelolaan ekosistem Danau Batur, mencakup perlindungan kawasan resapan, tangkapan air, dan alur sungai.
  5. Regulasi Perlindungan: Perlindungan sumber air dan ekosistem di Provinsi Bali tidak hanya bersifat budaya tetapi juga pengaturan dalam peraturan daerah. Langkah-langkah konkret telah terimplementasikan untuk menegakkan aturan yang mendukung pelestarian lingkungan.

Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek budaya, lingkungan, dan regulasi, Provinsi Bali berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian kearifan lokal dan keberlanjutan ekosistem air. Kawasan sempadan mata air menjadi simbol penting dalam membangun harmoni antara manusia dan alam di Pulau Dewata.

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →