Perencanaan Ruang Laut

Perencanaan ruang laut adalah sebuah bagian dari aktivitas perencanaan secara umum tentang pengelolaan penggunaan laut. Meskipun konteks yang berbeda, proses dalam penyusunan perencanaan ruang laut adalah serupa dengan perencanaan penggunaan lahan di lingkungan darat.

Perencanaan ruang laut merupakan kegiatan yang sangat komplek mencakup banyak aspek dan unsur dalam proses penyusunannya.

Penataan ruang laut harus memperhatikan tiga aspek utama agar hasil yang diharapkan dapat menjamin keberlanjutan kegiatan manusia dan kelestarian lingkungan laut (lihat gambar).

Tiga aspek utama tersebut adalah kondisi biofisik, pemanfaatan laut oleh manusia, dan pengelolaan berbasis ekosistem. Penjelasan :

Penjelasan dari masing-masing aspek utama adalah sebagai berikut.

Aspek-aspek utama perencanaan tata ruang laut.

Jadi dalam pendekatan berbasis ekosistem ini, perencanaan ruang laut harus mampu meminimalisasi dampak kegiatan pemanfaatan, melindungi habitat penting dan keanekaragaman hayati, yang secara bersamaan mampu menciptakan investasi, pertumbuhan ekonomi, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kesejahteraan sosial.

Mengapa kita perlu merencanakan tata ruang laut?

Ada empat alasannya.

Pertama, kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam termasuk laut semakin meningkat. Di sisi lain, sumber daya laut tidak dapat mengejar tingginya kebutuhan tersebut.

Kedua, laut dianggap sebagai “milik bersama” (common property/open access) sehingga banyak pihak yang ingin mengambil manfaat sebesar-besarnya dari laut. Hal ini seringkali mengakibatkan pemanfaatan sumber daya laut yang berlebihan seperti penangkapan ikan melebihi potensi lestarinya (over fishing).

Ketiga, pemanfaatan sumber daya laut tidak dapat dilepaskan pada mekanisme pasar (demand-supply). Sebab, tidak semua sumber daya laut seperti habitat alam dan rantai makanan dapat dinilai dengan uang. Tanpa ada pengaturan, sumber daya yang tidak dapat dinilai dengan uang itu akan kalah bersaing dalam ruang laut.

Keempat, tingginya tuntutan terhadap pemanfaatan sumber daya laut dapat menyebabkan konflik pemanfaatan. Berdasarkan empat alasan itulah maka harus ada suatu proses yang dilakukan oleh masyarakat atau negara untuk memutuskan sumber daya laut yang mana dapat dimanfaatkan seiring berjalannya waktu dan tersedianya ruang.