Tujuan: Mengapa Perlu Memahami Partisipasi dalam Penataan Ruang

Tujuan utama dari halaman ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya partisipasi dalam penataan ruang di era digital. Kami ingin memastikan bahwa Anda memahami tujuan dari konsep MASIKIAN dan mengapa partisipasi aktif para ASN dan pemangku kepentingan menjadi esensial dalam mencapai tujuan ini. Berikut adalah beberapa tujuan khusus yang ingin kami capai melalui halaman ini:

  • Menyampaikan Urgensi Partisipasi Aktif: Kami ingin mengkomunikasikan bahwa partisipasi aktif dalam penataan ruang bukanlah hal opsional, melainkan suatu keharusan dalam era digital. Kami ingin Anda memahami betapa pentingnya peran Anda sebagai ASN atau pemangku kepentingan dalam proses ini.
  • Mengenalkan Konsep MASIKIAN: Kami ingin memperkenalkan konsep Manajemen Sistem Informasi Kolaboratif Interaktif Adaptif Naturalistik (MASIKIAN) kepada Anda. Ini adalah konsep inovatif yang kami kembangkan untuk mendukung pengaturan tata ruang yang lebih baik dan efektif.
  • Mendorong Keterlibatan: Tujuan utama kami adalah mendorong Anda untuk terlibat secara aktif dalam pengaturan tata ruang. Kami ingin Anda merasa termotivasi untuk berkontribusi dalam proses ini dan menjadi bagian dari perubahan positif di wilayah kami.
  • Menyampaikan Dampak Positif: Kami ingin menjelaskan dampak positif dari partisipasi aktif dalam penataan ruang, seperti inovasi, data yang lebih baik, transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan pembangunan.

Dengan memahami tujuan-tujuan di balik halaman ini, kami berharap Anda akan lebih siap dan termotivasi untuk terlibat dalam proses penataan ruang di era digital. Mari bersama-sama menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam wilayah kami.

Tujuan Utama dari Aksi Perubahan

Tujuan MaSIKIAN dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan jangka waktu pelaksanaan, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. Berikut adalah rinciannya:

1. Jangka Pendek (2 Bulan):

  • Mengakhiri Analisis Awal: Menyelesaikan analisis awal untuk memahami kebutuhan pengguna dan mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam sistem informasi penataan ruang.
  • Merancang Kerangka Dasar: Merancang kerangka dasar (framework) dari Prototipe Manajemen Sistem Informasi Kolaboratif Interaktif Adaptif Naturalistik (MASIKIAN).

2. Jangka Menengah (4 Bulan):

  1. Pengembangan dan Implementasi: Mengembangkan dan mengimplementasikan Prototipe MASIKIAN dalam CMS WordPress yang sudah ada.
  2. Integrasi Data: Mengintegrasikan berbagai data dan informasi penataan ruang yang sudah tersedia ke dalam platform MASIKIAN.
  3. Uji Coba dan Perbaikan: Melakukan uji coba internal dan melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik dari pengguna internal.

3. Jangka Panjang (6 Bulan):

  1. Implementasi Penuh: Mengimplementasikan MASIKIAN secara penuh sebagai platform resmi Pelayanan Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali.
  2. Pelatihan Pengguna: Melakukan pelatihan kepada pengguna internal yang akan menggunakan MASIKIAN.
  3. Pemantauan dan Evaluasi: Memantau dan mengevaluasi kinerja MASIKIAN secara berkala untuk memastikan kelancaran operasional dan perbaikan berkelanjutan.
  4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan informasi penataan ruang yang disediakan oleh MASIKIAN.

Setiap tahap tujuan ini bertujuan untuk memastikan kesuksesan implementasi Prototipe MASIKIAN, memastikan bahwa ia berfungsi sebagaimana diharapkan, dan memberikan manfaat yang signifikan dalam pengaturan dan pembinaan penataan ruang di Provinsi Bali.

Tujuan jangka pendek berfokus pada perencanaan dan perancangan awal, tujuan jangka menengah terkait dengan pengembangan dan implementasi prototipe, dan tujuan jangka panjang adalah untuk menjadikan MASIKIAN sebagai platform resmi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi pengguna internal dan eksternal.