Peta Hidrologi Provinsi Bali

Peta Hidrologi Provinsi Bali adalah representasi visual dari elemen-elemen hidrologi di wilayah Provinsi Bali. Informasi yang dapat tercakup dalam peta ini meliputi distribusi sumber air, pola aliran sungai, dan berbagai aspek hidrologi lainnya. Berikut adalah beberapa konsep tentang Peta Hidrologi dan fungsi serta manfaatnya:

Pengertian Peta Hidrologi Provinsi Bali:

Peta Hidrologi Provinsi Bali adalah peta yang menggambarkan berbagai elemen hidrologi di wilayah Bali. Ini mencakup informasi tentang sungai-sungai, danau, saluran air, dan distribusi sumber air lainnya. Peta ini memberikan gambaran spasial tentang bagaimana air mengalir dan didistribusikan di seluruh wilayah Provinsi Bali.

Berikut adalah Peta Hidrologi Provinsi Bali:

Fungsi dan Manfaat Peta Hidrologi Provinsi Bali:

  1. Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Air:
    • Peta Hidrologi digunakan dalam perencanaan pengelolaan sumber daya air, membantu dalam mengidentifikasi lokasi sumber air, aliran sungai, danau, serta zona resapan air.
  2. Perencanaan Tata Ruang:
    • Memiliki peran dalam perencanaan tata ruang, membantu menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan infrastruktur dan penggunaan lahan berdasarkan karakteristik hidrologi.
  3. Mitigasi Banjir dan Longsor:
    • Peta Hidrologi membantu dalam mitigasi risiko banjir dan longsor dengan memberikan informasi tentang pola aliran sungai dan daerah yang rentan terhadap genangan air.
  4. Pembangunan Infrastruktur:
    • Berfungsi sebagai panduan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur seperti bendungan, saluran irigasi, dan proyek-proyek terkait air lainnya.
  5. Pengelolaan Lingkungan:
    • Memberikan informasi dasar untuk pengelolaan lingkungan terkait dengan aspek hidrologi, termasuk perlindungan ekosistem sungai dan danau.
  6. Penelitian dan Pendidikan:
    • Menyediakan data penting untuk penelitian ilmiah dan pendidikan di bidang hidrologi dan sumber daya air.
  7. Penentuan Zona Resapan Air:
    • Memfasilitasi identifikasi zona resapan air yang penting untuk memastikan penyediaan air tanah yang berkelanjutan.
  8. Perencanaan Pertanian dan Irigasi:
    • Berguna dalam perencanaan pertanian dan sistem irigasi dengan memberikan informasi tentang ketersediaan air di suatu wilayah.
  9. Manajemen Krisis dan Bencana:
    • Peta ini membantu dalam manajemen krisis dan bencana alam, khususnya dalam menghadapi banjir, kekeringan, atau peristiwa hidrologi ekstrem lainnya.
  10. Pengembangan Pariwisata Berbasis Air:
    • Dapat berfungsi sebagai alat panduan dalam pengembangan pariwisata yang berkaitan dengan sumber daya air, seperti wisata sungai atau danau.

Peta Hidrologi Provinsi Bali menjadi alat penting dalam merencanakan dan mengelola sumber daya air, melindungi lingkungan, serta memastikan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.