Tata Ruang Laut

Ruang Laut
Perencanaan tata ruang laut

Perencanaan tata ruang laut dapat menjadi acuan dan pedoman bagi semua pihak yang memanfaatkan ruang laut. Di antaranya untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya, pariwisata, kawasan konservasi, pertambangan mineral, minyak dan gas, pelabuhan, jalur transportasi laut, serta jalur pipa dan kabel bawah laut.

Selain itu, rencana tata ruang laut juga mampu memberikan kepastian usaha dan investasi serta pelindung masyarakat nelayan tradisional. Langkah ini dapat melindungi adat budaya dan kearifan lokal di laut.

Kita juga dapat mencegah konflik antarpengguna tersebut. Konflik serupa antara nelayan tradisional antarpulau dan antarprovinsi pun dapat dihindari.

Melalui tata ruang laut, kita dapat menyambungkan potensi antarwilayah dalam konektivitas ekonomi dan sumber daya beserta infrastrukturnya sehingga akan muncul pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi baru.

Lebih dari itu, rencana tata ruang laut juga dapat menjadi pemersatu bangsa dan penegak kedaulatan. Dengan demikian tata ruang laut di wilayah perbatasan dengan negara lain mampu memberikan kekuatan diplomasi negara untuk memperjuangkan kepentingan nasional.


Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil serta proses alamiah secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lalu, bagaimana tata ruang laut dapat membantu menegakkan lima pilar poros maritim dunia?

Pertama, tata ruang laut mengalokasikan ruang laut yang strategis untuk kepentingan sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan keamanan.

Kedua, tata ruang laut dapat mensinergikan antara pemanfaatan ekonomi dan perlindungan/konservasi sumber daya laut.

Ketiga, tata ruang laut menggerakkan investasi ekonomi dan menyambungkan potensi antarwilayah dalam konektivitas ekonomi dan sumber daya beserta infrastrukturnya.

Keempat, tata ruang laut di wilayah perbatasan memberikan kekuatan diplomasi Negara untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Lainnya, tata ruang laut juga melindungi adat, budaya, serta kearifan lokal di laut.