Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Prakiraan Musim Hujan Tahun 2023/2024 Provinsi Bali

Provinsi Bali bersiap menghadapi cuaca ekstrem dan memasuki musim hujan tahun 2023/2024 dengan prakiraan El Nino intensitas kuat (+2.09). Prakiraan ini menunjukkan bahwa fenomena El Nino akan berlangsung hingga awal tahun 2024 pada tingkat moderat. Sebagai antisipasi terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kondisi iklim di wilayah ini, berbagai langkah preventif perlu sebagai langkah antisipasi.

Prakiraan cuaca pada akhir Desember 2023 hingga awal tahun 2024, angin Baratan/Monsun Asia akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Angin Baratan ini dengan periode musim hujan, yang mengindikasikan bahwa hampir semua daerah di Bali akan memasuki musim hujan pada periode tersebut. Prediksi puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.

Himbauan dari BMKG Wilayah III

Berikut adalah himbauan dari BMKG Wilayah III sebagai langkah-langkah persiapan menghadapi musim hujan tahun 2023/2024:

  1. Pemangkasan Pohon:
    • Melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon yang panjang untuk menghindari dampak pohon tumbang akibat angin kencang selama musim hujan. Tindakan ini dapat membantu mencegah potensi kerusakan dan bahaya pada infrastruktur serta keselamatan masyarakat.
  2. Pembersihan Saluran Air:
    • Melakukan pembersihan sampah di selokan, sungai, atau daerah aliran air yang berpotensi menyebabkan banjir karena terjadinya penyumbatan. Kebersihan saluran air sangat penting untuk mengoptimalkan aliran air dan mencegah banjir.
  3. Peringatan bagi Pengelola Wisata:
    • Bagi pengelola wisata di sekitar aliran sungai, seperti arum jeram dan lain-lain, agar lebih berhati-hati. Potensi aliran air sungai dengan volume tinggi secara tiba-tiba dapat terjadi akibat hujan di bagian hulu. Perlu tindakan pencegahan dan peringatan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan lingkungan sekitar.
  4. Waspada terhadap Petir:
    • Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap petir. Periode musim hujan kerap disertai dengan aktivitas petir yang dapat membahayakan keselamatan. Langkah-langkah keamanan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Dengan melakukan langkah-langkah antisipatif ini, Provinsi Bali berharap dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem dan musim hujan yang intens pada tahun 2023/2024. Keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pengelola wisata, menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh menghadapi perubahan cuaca yang tidak dapat kita prediksi dengan pasti.

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →