Provinsi Bali telah menetapkan visi untuk mencapai energi bersih dengan nol emisi pada tahun 2045, sejalan dengan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2023 tanggal 7 Desember 2023 mengenai Pengurangan Emisi Karbon melalui Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan Setiap Hari Jumat bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Sebagai bagian dari komitmen kita terhadap keberlanjutan, mari kita bersama-sama memulai perubahan ini dengan memilih kendaraan ramah lingkungan. Inisiatif ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bali, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai individu yang peduli terhadap masa depan lingkungan.
Mengapa Penting?
- Menuju Masa Depan Bersih: Dengan beralih ke kendaraan ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam upaya mencapai visi bersih dan nol emisi pada tahun 2045.
- Mengurangi Emisi Karbon: Penggunaan kendaraan beremisi rendah atau nol membantu mengurangi emisi karbon yang berdampak pada kualitas udara dan perubahan iklim.
- Menghemat Energi: Kendaraan ramah lingkungan biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi, membantu mengurangi ketergantungan kita pada sumber energi konvensional.
Pilihan Kendaraan Ramah Lingkungan:
- Bus Metro Sarbagita: Memanfaatkan layanan transportasi massal seperti Bus Metro Sarbagita tidak hanya mengurangi kemacetan tetapi juga mendukung penggunaan kolektif yang ramah lingkungan.
- Kendaraan Listrik: Beralih ke kendaraan listrik merupakan langkah progresif untuk mengurangi emisi gas buang dan menurunkan dampak lingkungan.
- Sepeda: Menggunakan sepeda tidak hanya mendukung gaya hidup aktif tetapi juga bebas emisi dan ramah lingkungan.
- Jalan Kaki: Jalan kaki adalah opsi terbaik untuk kesehatan dan lingkungan. Memulai setiap Jumat dengan berjalan kaki tidak hanya menyehatkan tetapi juga berkontribusi pada lingkungan.
Menuju Lingkungan Bersih: Tips Memilih Kendaraan Moda Ramah Lingkungan di Sekitar Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan
Berkendara dengan kendaraan moda ramah lingkungan adalah langkah positif dalam mendukung pelestarian alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa tips memilih kendaraan moda ramah lingkungan di sekitar Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan:
- Kendaraan Listrik:
- Pilih kendaraan listrik sebagai opsi utama. Mereka tidak menghasilkan emisi langsung dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada kendaraan bermesin bakar.
- Periksa infrastruktur pengisian listrik di sekitar wilayah Anda untuk memastikan ketersediaan dan kemudahan penggunaan kendaraan listrik.
- Kendaraan Hibrida:
- Jika kendaraan listrik bukan opsi, pertimbangkan kendaraan hibrida. Mereka menggunakan kombinasi mesin bensin/diesel dan motor listrik, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
- Ukur Konsumsi Bahan Bakar:
- Pilih kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Semakin hemat bahan bakar, semakin kecil jejak karbonnya.
- Ukur Emisi Gas Rumah Kaca (GHG):
- Pastikan kendaraan tersebut memenuhi standar emisi yang ketat. Semakin rendah emisi GHG-nya, semakin ramah lingkungan.
- Berbagi Kendaraan:
- Pertimbangkan untuk bergabung dengan layanan berbagi kendaraan seperti car-sharing atau ride-sharing. Ini membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengoptimalkan penggunaan yang ada.
- Pilih Sepeda atau Skuter Listrik:
- Untuk perjalanan jarak pendek, pertimbangkan menggunakan sepeda atau skuter listrik. Mereka tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi kemacetan.
- Edukasi dan Kesadaran:
- Tingkatkan pengetahuan tentang opsi kendaraan ramah lingkungan dan dorong kesadaran di komunitas sekitar. Semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan, semakin besar dampak positifnya.
Dengan menerapkan tips ini, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan di Bali. Langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dalam menjaga keberlanjutan Pulau Dewata.
Mari bersama-sama menjadi pelopor perubahan dan memberikan kontribusi nyata untuk lingkungan yang lebih baik. Dengan langkah kecil ini, kita dapat menciptakan perubahan besar.
Salam Sehat…mogi sami rahayu🙏🙏🙏
