Indikator Tata Ruang yang Menyejahterakan adalah seperangkat metrik atau parameter yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perencanaan dan pengaturan tata ruang suatu wilayah berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Indikator ini membantu dalam mengevaluasi apakah kebijakan tata ruang telah berhasil mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa contoh indikator tata ruang yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kesejahteraan dalam perencanaan tata ruang:
Kenyamanan Bermukim
Permukiman selayaknya aman dari bahaya dan bencana. Selain itu, permukiman juga harus layak huni, ditandai rumah layak huni serta dilengkapi layanan sanitasi lingkungan, jaringan energi dan telekomunikasi.
Keleluasan Beraktivitas
Segenap warga masyarakat harus terjamin untuk berkativitas sesuai kepentingan untuk itu, selayaknya tersedia ruang untuk mendukung setiap aktivitas.
Kelancaran Bermobilitas
Segenap warga selayaknya memperoleh kemudahan dalam berpergian. Arus barang juga harus terjamin kelancarannya, dari produsen sampai konsumen.
Kelestarian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup meliputi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Tata Ruang selayaknya menjamin kelestarian kedua unsur tersebut (Lazim disebut kawasan lindung)
