Wilayah Kawasan Pantai

Kawasan Pantai dan Definisi Pantai

Dalam istilah kepantaian terdapat 2 (dua) istilah yaitu pesisir (coast) dan pantai (shore). Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang masih mendapat perngaruh laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air laut. Sedangkan pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tinggi dan air surut terendah. Berikut ini adalah pembagian zona pantai.

Kawasan Pantai dan Definisi Pantai
Pembagian Zona Pantai

Selain definisi di atas, beberapa definisi yang berkaitan dengan karakteristik gelombang di daerah sekitar pantai juga perlu diketahui. Gelombang yang merambat dari laut dalam menuju pantai mengalami perubahan bentuk karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Berkurangnya kedalaman laut menyebabkan semakin berkurangnya panjang gelombang dan bertambahnya tinggi gelombang.

Pada saat gelombang (perbandingan antara tinggi dan panjang gelombang) mencapai batas maksimum, gelombang akan pecah. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pembagian Zona Pantai

Gambar diatas merupakan pembagian wilayah pantai berdasarkan kharakteristik gelombang di daerah pantai.

  • Offshore adalah daerah dari garis gelombang pecah ke arah laut. Inshore merupakan daerah antara foreshore dan offshore.
  • Foreshore adalah daerah yang terbentang dari garis pantai pada saat muka air rendah sampai batas atas dari uprush pada saat air pasang tinggi.
  • Backshore adalah daerah yang dibatasi oleh foreshore dan garis pantai yang terbentuk pada saat terjadi gelombang badai bersamaan dengan muka air tinggi.
  • Untuk daerah nearshore zone terdapat tiga zona yaitu breaker zone, surf zone dan swash zone. Breaker zone adalah.daerah dimana terjadi gelombang pecah.
  • Surfzone adalah daerah yang terbentang antara bagian dalam dari gelombang pecah dan batas naik turunnya gelombang di pantai.
  • Swash zone adalah daerah yang terbentang oleh garis batas tertinggi naiknya gelombang dan batas terendah turunnya gelombang di pantai.
  • Pantai dan kawasan dekat pantai (nearshore zone), sistem fisik pada daerah ini terdiri dari aktifitas laut yang memberikan energi pada sistem dan pantai yang menyerap energi tersebut. Karena garis pantai adalah pertemuan antara laut, darat, dan udara, interaksi fisik yang terjadi di daerah ini menjadi unik, kompleks, dan sangat sulit untuk dipahami sepenuhnya.
Profil pantai

Pantai di seluruh dunia memiliki komposisi dan bentuk yang kurang lebih sama. Profil pantai (penampang melintang pantai yang diambil tegak lurus pantai), secara sederhana terdiri dari empat bagian yaitu: offshore, nearshore, beach, dan coast, seperti yang tersaji pada Gambar berikut:

Profil melintang pantai.

Pustaka