๐—ž๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐™ˆ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™ง๐™ค๐™ซ๐™š – Dari Bali untuk Dunia

๐—ž๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฎ๐—ป ๐—˜๐—ธ๐—ผ๐˜€๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ ๐™ˆ๐™–๐™ฃ๐™œ๐™ง๐™ค๐™ซ๐™š adalah Kawasan kesatuan antara komunitas vegetasi mangrove berasosiasi dengan fauna dan mikro organisme sehingga dapat tumbuh dan berkembang pada daerah sepanjang pantai terutama di daerah pasang surut, laguna, muara sungai yang terlindung dengan substrat lumpur atau lumpur berpasir dalam membentuk keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Mangrove mempunyai beberapa fungsi fisik, ekonomi, dan ekologis sebagai berikut.

๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ, sebagai pelindung pantai mengingat sistem perakarannya yang dapat meredam ombak, arus, serta menahan sedimen. Dalam beberapa kasus, penggunaan vegetasi mangrove untuk penahan erosi lebih murah dan memberikan dampak ikutan yang menguntungkan dalam hal meningkatkan kualitas perairan di sekitarnya, dimana hal ini tidak bisa diperoleh dari penggunaan struktur bangunan keras.

Mangrove dapat juga berfungsi untuk melindungi pantai dari hempasan badai dan angin.

๐—ž๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐—ฎ, mangrove juga berfungsi meredam pasang laut dan rob (lihat Gambar). Dari gambar tersebut terlihat bahwa kedalaman air laut di depan mangrove lebih besar daripada di belakang mangrove. Sebab, perakaran mangrove mampu mengurangi energi arus atau aliranpasang surut melalui mekanisme peningkatan koefisien gesekan.

Mangrove mampu meredam pasang laut dan rob

๐—ž๐—ฒ๐˜๐—ถ๐—ด๐—ฎ, keberadaan mangrove juga mampu meredam energi gelombang (lihat Gambar). Pengurangan energi tersebut akibat gesekan, turbulensi, dan pecahnya gelombang yang terjadi di akar, batang, dan ranting mangrove.

Skema peredaman gelombang oleh mangrove.

๐—ž๐—ฒ๐—ฒ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜, ekosistem mangrove memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Menurut Soemodihardjo et al (1993), jenis-jenis tumbuhan yang ada di hutan mangrove Indonesia mencakup sekitar 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis liana, 29 jenis epifit, dan 2 jenis parasit.

๐—ž๐—ฒ๐—น๐—ถ๐—บ๐—ฎ, mangrove juga menunjang kegiatan perikanan, baik tangkap maupun budidaya. Hal itu tak terlepas dari peran hutan mangrove sebagai kawasan pemijahan, daerah asuhan, dan mencari makan bagi ikan, udang, dan kerang-kerangan. Mangrove juga melindungi dan melestarikan habitat perikanan serta mengendalikan dan menjaga keseimbangan rantai makanan di pesisir.
Berdasarkan data tahun 1977 menunjukkan, bahwa sekitar 3 % dari hasil tangkapan laut Indonesia berasal dari jenis spesies yang bergantung pada ekosistem mangrove, seperti Penaeus monodon, P. mergueiensis, Metapenaeus spp., kepiting mangrove, dan Scylla serrata. Di sekitar kawasan hutan mangrove, nelayan bisa dengan mudah menangkap ikan, udang, kepiting dan moluska setiap hari.
Hasil penelitian Martosubroto dan Naamin (1979) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara luas kawasan mangrove dengan produksi perikanan budi daya. Dengan semakin meningkatnya luasan kawasan mangrove maka produksi perikanan budi daya juga turut meningkat dengan membentuk persamaan Y=0,06 + 0,15X.

Berbagai jenis fauna yang hidup di daerah ekosistem mangrove: (a) bangau hitam, (b) kepiting bakau, (c) ikan belanak (Genus Periophthalmus), (d) Gastropoda, (e) buaya muara (Crocodilus porosus), dan (f) biawak (Varanus salvator).
Hubungan antara mangrove dan biota perairan.
Hubungan antara jumlah tangkapan udang dengan luasan mangrove
Ekowisata hutan mangrove di Mangrove Information Center (MIC) Bali.


๐—ž๐—ฒ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—บ, ekosistem mangrove yang terjaga dengan baik punya potensi wisata yang menarik. Kegiatan ekowisata ini sekaligus memberikan informasi lingkungan yang diharapkan dapatmeningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mencintai alam.

๐—ž๐—ฒ๐˜๐˜‚๐—ท๐˜‚๐—ต, mangrove juga bisa menjadi pengendali pencemaran air. Contoh menarik adalah riset tentang rawa yang ditanami mangrove di Hongkong. Rawa itu dapat digunakan untuk mengolah limbah dengan biaya rendah sehingga ditetapkan menjadi salah satu dari 12kiat atau kunci dalam melindungi lingkungan.
Salah satu nilai ekologis dari ekosistem mangrove telah digunakan sebagai pengolah limbah cair. Selama penelitian di Hongkong, di 18 lahan mangrove, peningkatan konsentrasi nutrient dan logam berat ditemukan di tanah, hal ini menunjukkan bahwa mangrove dapat berperan sebagai โ€perangkap potensialโ€ polutan dari limbah antropogenik.
Sejak 1990, percobaan lapangan dan eksperimen rumah hijau telah diujikan efek dari penggunaan ekosistem mangrove untuk mengolah limbah. Hasil dari studi lapangan di Pelestarian Sumberdaya Alam Nasional Futian, China, mengindikasikan penambahan konsentrasi polutan di lahan mangrove tidak menyebabkan terdeteksinya kerusakanpada tanaman mangrove, invertebrata bentik, atau spesies algae.
Melalui sistem tersebut, limbah cair dapat diolah setiap hari. Mekanisme pengendalian pencemaran itu terjadi melalui proses-proses absorbsi, filtrasi, biodegradasi, presipitasi, sedimentasi, penyerapan oleh tanaman, dan evaporasi (penguapan).

๐—ž๐—ฒ๐—ฑ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐—ป, pemanfaatan mangrove sebagai bahan makanan sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Sayangnya, kebiasaan tersebut belakangan ini sudah banyak dilupakan. Hanya beberapa daerah saja yang masih melakukannya.
Belum lama ini, KKP bersama LPP Mangrove misalnya, berhasil memanfaatkan buah dan daun mangrove sebagai bahan baku beragam makanan kecil, sirup, dan urap yang lezat, penuh gizi.
Anda tentu penasaran kalau belum menyoba aneka kelepon, onde-onde, putri ayu, lumpia, resoles, donat, bolu, pudding, nastar, kastengel, permen, coklat, dodol, manisan, selai roti, sirup, kolak, bubur, kerupuk, dan pangsit yang terbuat dari buah mangrove. Lidah Anda bakal dimanjakan ketika menyantap urap dan sayuran dari daun mangrove.
Berdasarkan penelitian laboratorium, buah mangrove mengandung gizi seperti karbohidrat, energi, lemak, protein, dan air. Karbohidrat yBuah dan daun mangrove yang bakal dikonsumsi manusia itu harus berasal dari habitat yang bersih, bebas dari polutan logam berat. Ini dimaksudkan agar aman bagi tubuh kita.ang terkandung di dalamnya mencapai sekitar 76,56 gram per 100 gram. Selain itu, buah tersebut juga mengandung senyawa terpenting dan bermanfaat bagi tubuh manusia misalnya, monosakarida terutama glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Aneka kue ringan, sirup, dan permen coklat yang lezat dan penuh gizi ini dibuat dari buah mangrove (Diolah dari foto DKP dan LPP mangrove)


Buah dan daun mangrove yang bakal dikonsumsi manusia itu harus berasal dari habitat yang bersih, bebas dari polutan logam berat. Ini dimaksudkan agar aman bagi tubuh kita.
Lalu, bagaimana jika kondisi perairannya tercemar logam berat? Jelas, hal itu membutuhkan penelitian sehingga bisa diketahui seberapa besar kandungan polutan logam berat yang menempel, baik pada buah maupun daun mangrove.

Sumber: Diposaptono, Subandono. 2017. ๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐˜‚๐—ป ๐—ฃ๐—ผ๐—ฟ๐—ผ๐˜€ ๐— ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ถ๐—บ ๐——๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ ๐——๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ณ๐—ฒ๐—ธ๐˜๐—ถ๐—ณ ๐—ง๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ฅ๐˜‚๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—Ÿ๐—ฎ๐˜‚๐˜.