Bali, sebuah pulau yang dikenal dengan keindahan pantainya, juga memiliki kekayaan bawah laut yang perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya untuk menjaga ekosistem laut di wilayah Buleleng adalah melalui penetapan Kawasan Konservasi Perairan, sebagaimana Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 122 Tahun 2023.

Mengapa Kawasan Konservasi Perairan penting?
Kawasan Konservasi Perairan adalah langkah penting dalam upaya melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati laut, sumber daya ikan, serta nilai-nilai budaya maritim dan kearifan lokal di wilayah Buleleng. Tujuan dari penetapan kawasan ini adalah untuk:
- Melindungi Keanekaragaman Hayati: Penetapan kawasan ini bertujuan untuk menjaga berbagai spesies laut yang hidup di perairan Buleleng, termasuk ekosistem terumbu karang yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup spesies laut.
- Pemanfaatan yang Berkelanjutan: Kawasan ini memungkinkan pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan, yang mencakup perikanan berkelanjutan, penangkapan ikan tradisional, pembudidayaan ikan yang ramah lingkungan, dan sektor pariwisata.
- Pemertahankan Kearifan Lokal: Hal ini penting untuk menjaga warisan budaya maritim dan memperkuat identitas lokal.
- Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan: kawasan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi sumber daya pesisir sesuai dengan prinsip-prinsip Ekonomi Kerthi Bali.
- Partisipasi Masyarakat: Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi. Dengan melibatkan masyarakat lokal, sangat penting untuk pengelolaan kawasan akan lebih efektif dan berkelanjutan.
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Wilayah Buleleng
Kawasan Konservasi Perairan Buleleng dibagi menjadi tiga area utama:


Tanggapan dan Tantangan
Sosialisasi tentang Kawasan Konservasi Perairan di Wilayah Buleleng mendapatkan beragam tanggapan. Salah satu tantangan utama adalah pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur aktivitas di kawasan ini. Terdapat peraturan ketat yang mengatur aktivitas nelayan dan pengunjung di zona inti untuk menjaga ekosistem yang rentan.
Upaya patroli rutin perlu untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan di kawasan ini. Selain itu, perlu juga koordinasi yang lebih baik antarpihak terkait, terutama dalam hal pemberian izin usaha yang dapat berdampak pada kawasan konservasi.
Terlebih lagi, masyarakat setempat perlu mendapat pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kawasan ini untuk generasi mendatang.
Kolaborasi antara pemangku kepentingan, pemerintah daerah, akademisi, dan LSM akan memegang peranan penting dalam menjaga keberlanjutan Kawasan Konservasi Perairan Buleleng, Bali.
Kita semua bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan laut dan memastikan bahwa sumber daya alam di wilayah Buleleng tetap berkelanjutan. Dengan menjaga kelestarian kawasan konservasi perairan, kita dapat menjaga keindahan laut dan keanekaragaman hayati yang menjadi kekayaan alam Indonesia.