Oleh: Mei Indrawati, S.T., M.Si.
Kepala Seksi Pengendalian dan Penertiban Tata Ruang, Dinas PUPRKIM Provinsi Bali
Dalam dinamika pembangunan Bali yang kian kompleks, permasalahan pengawasan pemanfaatan ruang menjadi tantangan yang tidak bisa lagi dihadapi dengan pendekatan konvensional. Sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, saya menginisiasi sebuah inovasi bertajuk INDRAWATI — singkatan dari Inovasi Digital Pengawasan Tata Ruang Berbasis Teknologi Informasi, sebagai bagian dari Laporan Aksi Perubahan (LAP) dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2025.
Aksi perubahan ini lahir dari kebutuhan mendesak akan sistem pengawasan yang seragam, berbasis data, dan terdigitalisasi. Saat ini, pelaksanaan pengawasan terhadap pemanfaatan ruang masih terkendala oleh ketiadaan SOP teknis, minimnya integrasi data, serta pelaporan manual yang rentan terhadap bias dan keterlambatan. INDRAWATI hadir untuk menyusun SOP Penilaian Standar Teknis Kawasan dan sekaligus mengembangkan formulir digital berbasis Google Form yang terstruktur, objektif, dan mudah diakses.
Sebagai pilot project, inovasi ini diuji coba pada kawasan pejalan kaki di Kecamatan Ubud, Gianyar — kawasan yang sangat vital dalam menunjang pariwisata Bali namun mulai menghadapi degradasi fungsi ruang akibat padatnya aktivitas ekonomi dan minimnya pengawasan terstandar.
INDRAWATI tidak hanya menjadi instrumen teknis, tapi juga strategi perubahan budaya kerja, di mana petugas pengawasan didorong untuk lebih profesional, adaptif, dan akuntabel. Dengan fitur-fitur seperti checklist digital, dokumentasi foto, koordinat lokasi, hingga scoring penilaian, hasil pengawasan kini menjadi data yang dapat dipertanggungjawabkan dan langsung terintegrasi dalam sistem pelaporan.
Capaian penting dalam aksi ini antara lain:
-
Tersusunnya SOP pengawasan pemanfaatan ruang berbasis standar teknis kawasan.
-
Terwujudnya formulir penilaian digital yang praktis dan sesuai regulasi.
-
Terbangunnya koordinasi lintas sektor melalui pelatihan teknis dan workshop integrasi data.
-
Meningkatnya partisipasi dan kapasitas petugas lapangan dalam menjalankan pengawasan yang modern dan transparan.
Ke depan, INDRAWATI diharapkan menjadi bagian penting dari transformasi digital Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, memperkuat sistem pengendalian tata ruang secara provinsi, dan membuka ruang bagi pengawasan publik yang lebih terbuka, cepat, dan akurat. Karena dalam dunia yang terus berkembang, pengawasan tata ruang tidak bisa lagi berjalan lamban.
Dengan INDRAWATI, Bali bergerak menuju tata ruang yang lebih tertib, berdaya saing, dan berkelanjutan.