Transformasi Digital untuk Penataan Ruang yang Lebih Baik: Implementasi MASIKIAN

Inovasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan transformasi digital di Dinas PUPRKIM Provinsi Bali. Ini mencakup pengembangan dan implementasi Manajemen Sistem Informasi Kolaboratif Interaktif Adaptif Naturalistik (MASIKIAN) dalam pelayanan pengaturan dan pembinaan penataan ruang.

Inovasi ini bertujuan untuk menghadirkan perubahan revolusioner dalam cara Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali melakukan pengaturan dan pembinaan penataan ruang. Inovasi ini mencakup serangkaian langkah progresif yang menciptakan lingkungan digital yang lebih efisien, terintegrasi, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.

Bagaimana MASIKIAN Bekerja?

  1. Integrasi Sistem Informasi: Pemanfaatan teknologi informasi yang lebih canggih untuk pengelolaan tata ruang. Ini termasuk CMS WordPress yang sudah ada dan pemanfaatan fitur Google. Google My Maps, Gmail, Google Drive dan fitur fitur Google juga mendukung implementasi MASIKIAN, serta inovasi-inovasi yang telah ada.
  2. Kolaborasi Antarstakeholder: Mendorong kolaborasi yang lebih baik antara anggota tim dan pemangku kepentingan dalam pengaturan dan pembinaan tata ruang.
  3. Interaktif : Penggunaan MASIKIAN yang interaktif dan adaptif memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses
  4. Kemampuan Adaptif: sistem ini mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi atau permasalahan yang muncul.
  5. Naturalistik: Inovasi ini mencoba untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih alami, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang data dan informasi tata ruang. Inovasi juga harus memperhatikan budaya dan identitas lokal, sebagai bagian dari proses adaptasi inovasi yang lebih baik.

Manfaat dari MASIKIAN

Kemanfaatan dari inovasi ini adalah meningkatnya kualitas pelayanan pengaturan dan pembinaan penataan ruang di Dinas PUPRKIM Provinsi Bali.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang kemanfaatan dari inovasi “Transformasi Digital untuk Penataan Ruang yang Lebih Baik” dengan implementasi MASIKIAN:

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang

  • Efisiensi dan Efektivitas: Dengan integrasi teknologi yang lebih baik, proses pengaturan dan pembinaan tata ruang akan menjadi lebih efisien.
  • Manajemen Data yang Lebih Baik: Integrasi data yang lebih baik memungkinkan manajemen data tata ruang yang lebih baik. Informasi terkait tata ruang akan menjadi lebih mudah diakses, dikelola, dan dibagikan. Ini akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan akurat.
  • Respons Cepat terhadap Perubahan: Konsep adaptif dalam MASIKIAN memungkinkan organisasi untuk lebih cepat merespons perubahan kondisi atau permasalahan yang muncul dalam pengaturan tata ruang

Akses yang Lebih Baik bagi Masyarakat

  • Transparansi dan Partisipasi Masyarakat: Dengan integrasi media sosial dan sistem yang terbuka, masyarakat akan mendapatkan akses yang lebih baik ke informasi tata ruang. Masyarakat akan dapat mengikuti perkembangan terkait tata ruang dan memberikan masukan mereka. Ini menciptakan transparansi dalam proses perencanaan tata ruang dan membangun kepercayaan publik.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Dengan akses yang lebih mudah ke informasi tata ruang, masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Mereka dapat menyuarakan kepentingan mereka, memberikan umpan balik, dan bahkan mengawasi pelaksanaan kebijakan tata ruang.

Peningkatan Transparansi

  • Informasi yang Mudah Diakses: Informasi tentang kebijakan, rencana, program penataan ruang, dan arahan pemanfaatan ruang akan tersedia dengan lebih baik melalui sistem MASIKIAN.
  • Pengurangan Ketidakpastian: Informasi yang lebih akurat dan tersedia dengan baik akan membantu mengurangi ketidakpastian terkait tata ruang. Pemangku kepentingan, termasuk investor dan masyarakat umum, akan dapat membuat keputusan yang lebih informasi dengan dukungan data yang lengkap.

Peningkatan Keterlibatan Pemangku Kepentingan

  • Kolaborasi yang Ditingkatkan: MASIKIAN mendukung kolaborasi yang lebih baik antara anggota tim dan pemangku kepentingan dalam pengaturan dan pembinaan tata ruang. Ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih terpadu dan memungkinkan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi yang berarti.
  • Partisipasi yang Lebih Aktif: Masyarakat, dalam peran sebagai pemangku kepentingan, akan terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan tata ruang. Ini menciptakan pengambilan keputusan yang lebih inklusif dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Melalui semua manfaat ini, inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pengaturan dan pembinaan tata ruang di Provinsi Bali, menciptakan proses yang lebih terbuka, transparan, dan responsif terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →