Tata Ruang yang Tahan Iklim: Pentingnya Integrasi Adaptasi Perubahan Iklim (API)

Perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan β€” tetapi sudah menjadi kenyataan hari ini. Suhu meningkat, cuaca ekstrem makin sering terjadi, dan risiko bencana semakin tinggi. Karena itu, tata ruang tidak boleh hanya fokus pada pembangunan, tapi juga harus adaptif terhadap perubahan iklim.

Sebagai respons atas tantangan ini, Kementerian ATR/BPN menerbitkan Petunjuk Teknis Nomor 5/Juknis-HK.02.01/VI/2024 Tahun 2024 tentang Integrasi Adaptasi Perubahan Iklim (API) ke Dalam Perencanaan Tata Ruang.

πŸ”— Baca juknis selengkapnya di sini:
πŸ‘‰ Petunjuk Teknis Nomor 5 Tahun 2024


πŸ’§ Apa Itu Adaptasi Perubahan Iklim (API)?

Adaptasi Perubahan Iklim adalah upaya penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim, seperti:

  • Kenaikan permukaan air laut,

  • Banjir rob dan kekeringan,

  • Longsor dan gelombang panas,

  • Perubahan pola musim.

Tindakan adaptasi ini harus dipikirkan sejak awal dalam perencanaan tata ruang, agar ruang yang dibangun tetap aman, tangguh, dan ramah lingkungan.


πŸ—ΊοΈ Kenapa Integrasi API ke Dalam Tata Ruang Itu Penting?

πŸ“Œ Supaya wilayah rawan bencana tidak dijadikan lokasi pembangunan berisiko tinggi,
πŸ“Œ Supaya fungsi ruang tetap melindungi ekosistem penting seperti hutan, rawa, dan mangrove,
πŸ“Œ Supaya pembangunan lebih berkelanjutan dan melindungi generasi masa depan,
πŸ“Œ Supaya masyarakat lebih siap menghadapi krisis iklim.


πŸ”§ Apa Saja yang Diatur Dalam Juknis Ini?

Juknis ini memberikan panduan langkah demi langkah bagi pemerintah daerah dan perencana tata ruang, yaitu:

  • Cara mengidentifikasi risiko iklim dalam wilayah,

  • Cara memasukkan isu perubahan iklim ke dalam dokumen RTRW dan RDTR,

  • Contoh pendekatan berbasis data iklim, lingkungan, dan sosial,

  • Mekanisme koordinasi lintas sektor.


🏞️ Contoh Nyata di Bali

Bali adalah pulau yang rentan terhadap perubahan iklim, terutama di wilayah pesisir, lereng, dan daerah tangkapan air. Dengan mengintegrasikan API ke dalam rencana tata ruang, kita bisa:

🌱 Melindungi sumber air dan kawasan hijau,
🌊 Mencegah pembangunan di wilayah pesisir yang rawan rob,
🏘️ Merancang kawasan permukiman yang lebih aman dari bencana,
🌿 Memastikan bahwa investasi pembangunan tidak merusak ekosistem.


✨ Penutup

Melalui Petunjuk Teknis ini, kita diajak untuk membangun ruang yang bukan hanya nyaman dan produktif, tetapi juga tangguh terhadap krisis iklim. Mari bersama-sama menjadikan Bali sebagai contoh provinsi yang tidak hanya indah dan budaya, tetapi juga siap menghadapi masa depan.

#TataRuangIklim #AdaptasiPerubahanIklim #API #MaSIKIAN #RTRWBali #TangguhIklim

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →