Strategi ini menyoroti pentingnya pemanfaatan jasa ekosistem yang diberikan oleh Kawasan Lindung berbasis masyarakat. Berikut adalah beberapa poin kunci yang perlu dipahami:
- Keterlibatan Masyarakat: Salah satu aspek kunci dari strategi ini adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan Kawasan Lindung. Masyarakat lokal memiliki pengetahuan yang berharga tentang ekosistem di sekitar mereka. Oleh karena itu, mereka harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan pemeliharaan kawasan-kawasan ini.
- Penggunaan Sumber Daya dengan Bijaksana: Strategi ini menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana. Hal ini termasuk pengelolaan hutan, perikanan, dan sumber daya alam lainnya yang ada di dalam Kawasan Lindung. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan, ada harapan bahwa penggunaan sumber daya akan lebih berkelanjutan.
- Keberlanjutan Lingkungan: Pemanfaatan jasa ekosistem harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan berarti bahwa aktivitas yang dilakukan dalam Kawasan Lindung tidak boleh merusak ekosistem atau mengancam keberlangsungan spesies-spesies yang ada di dalamnya.
- Menghormati Kearifan Lokal: Strategi ini juga menghargai kearifan lokal dan budaya masyarakat Bali.
- Pendukung Kesejahteraan Masyarakat: Pemanfaatan jasa ekosistem harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ini dapat berupa pekerjaan, sumber penghasilan, atau akses ke sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan cara ini, masyarakat akan mendukung dan terlibat aktif dalam menjaga kawasan-kawasan tersebut.
Kesimpulan
Strategi pemanfaatan jasa ekosistem di Kawasan Lindung berbasis masyarakat adalah langkah yang penting dalam memastikan pelestarian ekosistem alam dan kesejahteraan masyarakat Bali. Dengan melibatkan masyarakat lokal, mempertimbangkan nilai-nilai lokal, dan menjaga keberlanjutan lingkungan, strategi ini memiliki potensi untuk menciptakan keseimbangan yang harmonis antara manusia dan alam, sejalan dengan filosofi kearifan lokal Bali, Sad Kerthi, dan Tri Hita Karana.