Menuju Bali Padma Bhuwana: Aktualisasi Bali Sebagai Pusat Peradaban Dunia

Pendahuluan

Dalam menghadapi tantangan global, pembangunan Bali ke depan memerlukan pendekatan yang tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik, namun juga pembangunan karakter, spiritualitas, dan peran strategis Bali di tingkat dunia. Konsep Bali Padma Bhuwana merupakan pijakan filosofis dan strategis untuk mewujudkan Bali sebagai pusat harmoni, kebudayaan, dan peradaban dunia.

Deskripsi Masalah

Selama ini, Bali dikenal sebagai destinasi wisata unggulan. Namun, pendekatan pembangunan yang terlalu berorientasi pada eksploitasi sumber daya pariwisata kerap melupakan nilai-nilai luhur dan potensi spiritual Bali. Akibatnya, identitas Bali sebagai pusat nilai, kreativitas, dan kesucian semakin tergerus. Tanpa arah pembangunan berbasis jati diri, Bali berisiko kehilangan “Taksu”-nya.

Tujuan: Bali Padma Bhuwana

Pembangunan Bali ke depan diarahkan untuk mewujudkan Bali Padma Bhuwana, yang mencakup tiga pilar utama:

  1. Bhuwana Paraga:

Membangun mentalitas masyarakat Bali yang terbuka dan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati dirinya. Hal ini dilakukan melalui pendidikan karakter, penguatan jati diri kebudayaan Bali, dan digitalisasi nilai-nilai lokal.

2. Bhuwana Desa:

Menjadikan Bali sebagai tempat aktualisasi prestasi dunia, baik di bidang seni, budaya, teknologi hijau, dan inovasi. Ini mencakup pengembangan pusat-pusat kreativitas (creative hubs) berbasis desa adat dan komunitas lokal.

3. Bhuwana Citta:

Menumbuhkan Bali sebagai sumber inspirasi dunia, melalui praktik-praktik hidup harmonis dengan alam (Tri Hita Karana), spiritualitas, serta diplomasi kebudayaan dan keberlanjutan lingkungan.

Rekomendasi Kebijakan

  • Meningkatkan literasi budaya dan spiritual di kalangan generasi muda Bali untuk memperkuat mental diri kolektif.

  • Mendorong pengembangan desa adat sebagai pusat inovasi dan diplomasi budaya.

  • Memperkuat peran Bali dalam jaringan global sebagai model pembangunan spiritual-ekologis melalui forum internasional dan program kerjasama lintas negara.

  • Mengintegrasikan konsep Bhuwana Paraga, Bhuwana Desa, dan Bhuwana Citta dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pembangunan.

Penutup

Bali Padma Bhuwana bukan sekadar visi, namun kompas moral dan kultural yang mengarahkan Bali menuju peradaban unggul yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal. Dengan menjadikan Bali sebagai tempat yang suci, harmonis, dan mendunia, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga mewariskannya pada dunia.

 

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →