Di bawah kerlap-kerlip bintang Bali yang indah, ada sejumlah infrastruktur kunci yang mendukung pembangunan pulau ini dan menjadikannya tujuan wisata yang terkenal. Salah satu elemen penting dari infrastruktur ini adalah pelabuhan pengumpul, yang merupakan pusat aktivitas penting dalam perekonomian dan transportasi pulau. Menurut Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Bali 2023-2043, dua pelabuhan pengumpul yang penting disebutkan, yaitu Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng dan Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem.
Pintu Masuk ke Utara Bali
Pelabuhan Celukan Bawang terletak di Kabupaten Buleleng, yang terletak di utara Bali. Pelabuhan ini adalah pintu masuk utama ke wilayah utara pulau dan menjadi hub vital untuk aktivitas pengangkutan barang. Dengan lokasi strategisnya, Pelabuhan Celukan Bawang memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
Pelabuhan ini juga penting karena potensinya sebagai pelabuhan penumpang untuk menghubungkan pulau Bali dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Dalam konteks ini, Pelabuhan Celukan Bawang berperan dalam mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Buleleng dan sekitarnya.
Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo: Pintu Menuju Timur Bali
Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo, yang terletak di Kabupaten Karangasem di bagian timur Bali, adalah pintu masuk penting ke timur pulau. Karangasem adalah rumah bagi beberapa tempat wisata terkenal di Bali, seperti Taman Ujung dan Pura Besakih. Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo memiliki peran krusial dalam mendukung transportasi barang dan penumpang ke dan dari kawasan ini.
Sebagai salah satu pelabuhan penyeberangan di Bali, Labuhan Amuk/Tanah Ampo juga menghubungkan Bali dengan pulau-pulau lain di Nusa Tenggara Timur, seperti Lombok. Ini mempromosikan pertumbuhan pariwisata dan perdagangan di wilayah timur Bali dan sekitarnya.
Mengapa Pelabuhan Pengumpul Penting?
Pelabuhan pengumpul, seperti Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo, adalah tulang punggung dalam mendukung ekonomi Bali yang berkembang pesat. Mereka memungkinkan pergerakan barang dan orang, mendukung pariwisata, dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya, mereka adalah penghubung utama dalam menjaga berkelanjutan pembangunan pulau Bali.
Melalui perencanaan bijak dan pengelolaan yang berkelanjutan, Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Labuhan Amuk/Tanah Ampo diharapkan terus mendukung pertumbuhan dan pembangunan pulau Bali. Ini juga sebagai upaya untuk menjaga menjaga alam dan budayanya yang kaya.