Kondisi Gateway Bali: Masterplan Infrastruktur Transportasi Terintegrasi di Provinsi Bali

Pintu keluar/masuk (gateway) Bali untuk penumpang, barang, dan kendaraan memiliki beberapa kondisi dan statistik yang mencerminkan besarnya mobilitas di provinsi ini. Berikut adalah kondisi dan statistik terkait gateway Bali:

1. Kondisi Gateway:

  • Lintas Darat:
    • Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk dan Padangbai.
  • Lintas Laut:
    • Pelabuhan Benoa, Padangbai, Labuhan Amed, Celukan Bawang, Sangsit, dan Buleleng.
  • Lintas Udara:
    • Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

2. Jumlah Penumpang:

  • Tahun 2019:
    • Total penumpang keluar/masuk Bali: 41.432.891 orang.
    • Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai: 24.169.561 orang (58,33%).
    • Pelabuhan Gilimanuk: 14.527.527 orang (35,06%).
  • Tahun 2022 (Pemulihan dari Pandemi):
    • Total penumpang keluar/masuk Bali: 18.541.225 orang.
    • Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai: 12.522.400 orang.
  • Proyeksi Kapasitas Pelabuhan:
    • Pelabuhan Gilimanuk (2025): Kapasitas diperkirakan terlampaui.
    • Pelabuhan Padangbai (2035): Kapasitas diperkirakan terlampaui.

3. Muatan Barang:

  • Tahun 2019:
    • Total muatan barang keluar/masuk Bali: 19.238.008 ton.
    • Pelabuhan Gilimanuk: 48,73%.
    • Pelabuhan Padangbai: 13,05%.
    • Pelabuhan Benoa: 25,06%.
  • Proyeksi Kapasitas Pelabuhan (Hingga 2040):
    • Kapasitas Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai belum terlampaui.
    • Kapasitas untuk kendaraan roda-4 diperkirakan terlampui pada 2035 (skenario optimis).

4. Pelabuhan Gunaksa:

  • Perlu penegasan peran Pelabuhan Gunaksa.
  • Saat ini belum dapat dioperasikan karena permasalahan teknis, termasuk akses jalan yang belum tersedia.

5. Upaya Pengelolaan Transportasi:

  • Perlu upaya meningkatkan kapasitas pelabuhan dan mengurangi kebutuhan pergerakan lintas Jawa-Lombok melalui jalur darat.

Data dan proyeksi ini memberikan pandangan komprehensif tentang tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur transportasi terintegrasi di Provinsi Bali untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas yang berkelanjutan.

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →