Iklim Tropis Laut di Bali: Antara Kemarau, Penghujan, dan Perubahan Musim

Bali, yang terletak di kawasan iklim tropis laut, menawarkan pengalaman cuaca yang khas dengan dua musim utama, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, terdapat periode pancaroba yang menghubungkan kedua musim tersebut. Namun, perubahan iklim global belakangan ini memberikan dampak pada pola musim di wilayah ini.

  1. Musim Kemarau (April–Oktober):
    • Musim kemarau di Bali umumnya terjadi dari bulan April hingga Oktober.
    • Karakteristiknya termasuk cuaca yang kering, panas, dan minim hujan.
    • Angin musim dari Australia (angin timur) dominan selama musim ini, membawa kekeringan dan menentukan ciri khas cuaca.
  2. Musim Penghujan (Oktober–April):
    • Musim penghujan menggantikan musim kemarau dan berlangsung dari Oktober hingga April.
    • Waktu ini dicirikan oleh hujan lebat, awan mendung, dan kelembaban tinggi.
    • Angin musim dari Samudra Pasifik (angin barat) membawa kelembaban ke wilayah ini, memicu curah hujan yang cukup tinggi.
  3. Musim Pancaroba:
    • Musim pancaroba, yang terletak di antara musim kemarau dan penghujan, biasanya mencakup transisi bulan Oktober dan April.
    • Pada periode ini, perubahan angin dan suhu menciptakan kondisi cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan yang dapat bervariasi.

Perubahan Musim dan Tren Terkini:

  • Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan iklim global telah memengaruhi pola musim di Bali.
  • Pergantian musim menjadi lebih tidak pasti, dan musim pancaroba terlihat semakin panjang.
  • Fluktuasi suhu dan pola hujan menjadi lebih sulit diprediksi, memberikan tantangan baru dalam manajemen sumber daya alam dan pertanian.

Kondisi ini menuntut perhatian terhadap adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Peningkatan curah hujan yang tidak terduga atau kekeringan yang berkepanjangan dapat memiliki dampak serius pada pertanian, lingkungan hidup, dan kehidupan sehari-hari penduduk Bali. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang karakteristik iklim dan perubahan yang terjadi menjadi kunci untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan masyarakat Bali.

About tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN

View all posts by tarubali PUPRKIM Prov. Bali MaSIKIAN →