Sistem jaringan air baku memiliki peranan penting dalam memastikan pasokan air yang memadai di Provinsi Bali. Dalam Pasal 27 ayat (1) huruf b, kita akan merincikan berbagai elemen kunci dalam sistem ini:
- Sistem Jaringan Air Baku di Waduk Muara Nusa Dua .
- Sistem Jaringan Air Baku di Waduk Titab Waduk Titab juga berperan dalam pasokan air baku di provinsi ini.
- Sistem Jaringan Air Baku di Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang .
- Sistem Jaringan Air Baku di Waduk Muara Unda i.
- Sistem Jaringan Air Baku Nusa Penida – Ceningan – Lembongan t.
- Sistem Jaringan Air Baku Pengolahan Air Laut .
- Jaringan Air Baku Tersebar di Seluruh Wilayah Kabupaten/Kota. Pengaturan lebih lanjut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masing-masing Kabupaten/Kota.
- Rencana Pembangunan dan Pengembangan Sistem Jaringan Air Baku
Sistem jaringan air baku adalah komponen vital dalam memastikan pasokan air yang memadai untuk keperluan masyarakat, pertanian, dan sektor-sektor lain di Provinsi Bali. Ini adalah langkah penting dalam mendukung keberlanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduk Bali.
Sistem Jaringan Air Baku di Provinsi Bali: Mendukung Kehidupan dan Pembangunan Berkelanjutan
Rincian pengaturan sistem jaringan air baku dalam Pasal 27 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2023, sebagai berikut:
- Sumber Air Baku Terencana Provinsi Bali memiliki sejumlah sumber air baku seperti Waduk Muara Nusa Dua, Waduk Titab, Bendungan Sidan, dan Bendungan Tamblang. Sumber-sumber ini memiliki peranan vital dalam memastikan pasokan air yang memadai bagi penduduk Bali.
- Pengaturan yang Berkelanjutan Proses pembangunan dan pengembangan sistem jaringan air baku pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota Jaringan air baku tersebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Bali dan diatur lebih lanjut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masing-masing Kabupaten/Kota.
Sistem jaringan air baku adalah tulang punggung kehidupan di Bali. Dengan pengelolaan yang baik dan perencanaan yang matang, Provinsi Bali siap untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduknya dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di masa depan.
